Sabtu, 20 Oktober 2018

Komposisi foto digital

KOMPOSISI FOTO DIGITAL



NAMA : Suwarni
KELAS : XII MULTIMEDIA




SMK NEGERI 4 MERANGIN
TAHUN AJARAN 2018/2019

Komposisi Foto Rule of Third
Rule of Third merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh fotografer.. Kamu cukup membagi bidang foto menjadi 9 kotak yang sama besar dan meletakkan POI (point of interest) pada titik atau garis pada bidang yang terbagi menjadi 3 x 3 tersebut. Interesting point (IP) ada 4 titik, sementara Interesting Lines terdiri dari 2 garis horizontal dan 2 garis vertikal.  Prinsip ROT » dengan POI ditempatkan pada titik atau garis tersebut maka foto akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan titik/garis lainnya. Point of Interest yang diletakkan pada keempat titik atau garis di atas bisa berupa objek atau bagian mata dari objek foto kamu. Banyak kamera digital saat ini yang telah memberikan fitur rules of third (grid) ini, baik pada layar mode live view ataupun pada view finder-nya.
Contoh foto dengan komposisi Rule of Thirds.

Elemen Rule of Thirds. (foto : Steve McCurry)

Komposisi Foto Golden Shape
Komposisi Golden Shape adalah komposisi foto dengan membagi bidang foto baik bertepi garis nyata atau bertepi maya menjadi positif-negatif sehingga tampak seperti adanya kontras antara kedua bidang tersebut sehingga membentuk satu kesatuan yang harmonis. Prinsip Golden Shape » dengan membagi bidang positif-negatif tersebut dengan pas dan seimbang maka foto akan tampak terkomposisi dengan baik.
Contoh foto dengan komposisi Golden Shape.

Elemen Golden Shape. (foto : Steve McCurry)
Pembagian bidang antara positif dan negatif ada yang menggunakan perbandingan 50 : 50 atau 30 : 50, tergantung dari selera kamu.
Komposisi Foto Simetris (Centred Composition)
Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri sehingga terlihat simetris.
Contoh foto dengan komposisi Simetris.

Elemen Symmetry. (foto : Steve McCurry)
Komposisi Foto Repetition dan Pattern
Secara naluriah, manusia sangat tertarik dengan pattern atau pola yang harmonis. Inilah mengapa foto dengan komposisi berpola atau perulangan bisa menjadi sebuah karya foto yang bagus. Sebuah pola (pattern) dan perulangan (repetition) bisa didapatkan dengan pemilihan angle foto yang tepat serta pemilihan jarak antara lensa dengan objek sedemikian rupa.
Contoh foto dengan komposisi Repetition dan Pattern.

Elemen Pattern dan Repetition. (foto : Steve McCurry)
Komposisi Foto Perspektif
Perspektif adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan oleh lensa sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan. Prinsip dalam komposisi Perspektif adalah memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang ditimbulkan untuk memperkuat dan mengarahkan mata kita ke POI atau menampilkan perspektif yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi. Hal ini bisa kamu peroleh dengan pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan foto yang berdimensi.
Contoh foto dengan komposisi Perspektif.

Elemen Perspektif. (foto : Steve McCurry)
Komposisi Foto Frame in Frame
Dengan teknik frame in frame, kita sedang membuat sebuah komposisi foto dengan mengarahkan atau menuntun mata untuk memperhatikan apa yang ada didalam sebuah “frame” dengan mengesampingkan apa yang ada di luar “frame”. Frame disini bukanlah sebuah frame foto dalam bentuk fisik, tapi kamu mencari objek yang bisa dijadikan “frame” baik berbentuk garis nyata ataupun maya. Carilah elemen seperti jendela, pintu, koridor, spion, pilar gedung, lengkungan atau objek apapun yang umumnya berbentuk geometris tertutup untuk membingkai POI kamu. Frame juga tidak mesti mengelilingi keseluruhan POI.
contoh komposisi foto frame in frame

Elemen Frame in Frame. (foto : Steve McCurry)
Seorang kakek tua yang sedang membaca Al Quran diframing dengan jendela.
Komposisi Foto Leading Lines
Salah satu komposisi foto yang sangat menarik menurut saya adalah Leading Lines. Line atau garis disini bisa berbentuk maya atau nyata yang menuntun kita ke objek yang menjadi POI atau garis itu sendiri yang menjadi POI dalam foto kamu.
contoh komposisi foto leading line

Elemen Leading Line. (foto : Steve McCurry)
Dua orang wanita dan pria di Afganistan yang sedang berjalan menuju Masjid menjadi garis abstrak yang menuntun mata ke objek utama yaitu Masjid.
Komposisi Foto Negative Space
Komposisi Negative Space merupakan salah satu komposisi kreatif yang membiarkan banyak ruang kosong atau negative space pada foto. Ruang kosong disini bisa berupa langit, hamparan padang pasir yang luas, padang rumput atau apapun yang bisa memberikan “ruang kosong” pada foto. Dengan memberikan ruang kosong yang tepat, foto kamu bisa terlihat sangat menarik dan kreatif. contoh komposisi foto Negative Space

Elemen Negative Space. (foto : Steve McCurry)
Dinding pada kanan kiri foto memberikan ruang kosong pada foto sehingga foto terlihat lebih menarik.
Keseimbangan Elemen Foto
Komposisi dengan menyeimbangkan elemen pada foto merupakan teknik yang sangat menarik dan membutuhkan kreatifitas lebih.
Lebih jelasnya, lihat foto berikut ini..

Balancing Elemen in the Scene. (Foto : Barry O Carroll)
Sekilas foto lampu jalan pada sisi kiri foto sudah memenuhi kriteria Rule of Thirds, tapi foto terasa kosong apabila tidak ada menara Eiffel pada sisi kanan foto. Karena itulah, Barry O Carroll mengambil angle sedemikian rupa agar menara Eiffel masuk dalam foto sehingga bisa menjadi POI sekunder yang akan menyeimbangkan foto agar terlihat lebih kreatif dan menarik. Pasti kamu berpikir, komposisi ini justru malah bertentangan dengan komposisi Negative Space yang membiarkan ruang kosong pada foto. Itulah seni, tidak ada yang benar-benar mutlak, tidak ada rules atau aturan uang baku,
Pada kondisi tertentu, komposisi A cocok untuk foto A, tapi tidak cocok untuk foto B, begitu juga sebaliknya.
Komposisi Foto Golden Spiral atau Golden Ratio
Jika kamu membuat sebuah persegi panjang dengan proporsi 1 : 1.618, kemudian mengirisnya menjadi persegi empat yang lebih kecil, maka didapat sebuah bentuk spiral atau biasa disebut Golden Spiral. Bentuk spiral ini didapat dari perhitungan Fibonacci Number, sehingga bentuk spiral ini juga dikenal dengan nama ‘Fibonacci Spiral’. Bayangkan sebuah rumah siput, seperti itulah komposisi Golden Spiral. Jarak ke pusat makin lama makin mengecil, namun bisa bergaris tidak nyata. Implementasinya bisa bermacam-macam, seperti tangga menurun, bunga dengan kelopak berputar, bahkan yang benar-benar maya seperti potret manusia jika dibandingkan dengan komposisi di sekelilingnya.
Lebih jelasnya, lihat foto berikut ini..

Golden Spiral. (Foto : Barry O Carroll)
Objek berupa dua orang manusia menjadi titik pusat dari ujung rumah siput (Golden Spiral).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fotography Modeling & anak sekolah

Contoh foto landscape Anak sekolah Contoh foto potrait Modelling